30 Juni 2019, pengalaman pertama kami dalam mengikuti lomba Paduan Suara. Pada kesempatan ini kami berpartisipasi sebagai peserta lomba dalam memperingati HUT ke 50th Paroki St. Theresia Pandaan.
Selama kurang lebih 3 bulan, kami mempersiapkan diri untuk memberikan penampilan terbaik kami dalam lomba tersebut. Pengalaman demi pengalaman selama latihan, susah, senang, telah kami alami, namun semua itu semata mata agar kami dapat memberikan penampilan terbaik saat perlombaan.
Motivasi juga terus digaungkan oleh para pelatih hingga sebelum penampilan.
Puji Tuhan, berkat Tuhan turun luar biasa atas kami. Perjuangan kami selama kurang lebih 3 bulan terbayar dengan kami berhasil menjadi Runner Up dalam perlombaan tersebut.
Kami mengucapkan banyak sekali terima kasih terhadap segala bentuk support dan dukungan, baik saat latihan, Pra Kompetisi maupun saat Perlombaan digelar. Sunggu memberikan motivasi dan semangat bagi kami untuk bisa memberikan penampilan terbaik saat lomba tersebut berlangsung.
Motivasi juga terus digaungkan oleh para pelatih hingga sebelum penampilan.
"Kita sudah melewati banyak proses hingga menuju detik ini, dan bagi saya, teman teman sudah menang atas diri teman teman sendiri, jadi lepas saja saat tampil nanti, jangan ada beban. Kalaupun nanti kita menjadi juara, itu adalah Bonus yang diberikan Tuhan atas usaha kerja keras kita selama ini" kata Om Wikan (Pendamping Tenor).
Begitu juga dengan Tante Renny pelatih kami memberikan motivasi kepada kami "Bernyanyilah seolah ini adalah kesempatan terakhir kalian bernyanyi, jadi berikan yang terbaik, karena tidak ada lagi hari esok".
Puji Tuhan, berkat Tuhan turun luar biasa atas kami. Perjuangan kami selama kurang lebih 3 bulan terbayar dengan kami berhasil menjadi Runner Up dalam perlombaan tersebut.
Kami mengucapkan banyak sekali terima kasih terhadap segala bentuk support dan dukungan, baik saat latihan, Pra Kompetisi maupun saat Perlombaan digelar. Sunggu memberikan motivasi dan semangat bagi kami untuk bisa memberikan penampilan terbaik saat lomba tersebut berlangsung.
"Ada pepatah yang mengatakan bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati proses. Hal itu kami rasakan saat ini. Euforia kemenangan yang masih terasa sampai dengan detik ini merupakan hasil pencapaian kami dalam berproses selama kurang lebih 3 bulan. Kami masih jauh dari kata sempurna, dengan berproses bersama inilah yang nantinya akan membuat kami menjadi lebih sempurna.
Event lomba yang diselenggarakan oleh Paroki St. Theresia Pandaan ini merupakan langkah awal buat kami untuk bisa lebih mengembangkan talenta yang kami punya, yang sudah Tuhan berikan buat kami.
Kami ingin lebih mengasah talenta kami menjadi berkualitas supaya kami nantinya bisa mengembalikannya dengan berkali-kali lipat. Banyak suka duka yang telah kami lewati bersama dan banyak ilmu yang sudah kami serap bersama, tetapi orientasi kami bukan semata-mata pada hasil kami harus menang melainkan pada bagaimana kami sudah melewati proses itu bersama-sama. Kalaupun kami harus menang saat ini dengan mendapatkan predikat juara 2, itu hanyalah bonus yang Tuhan berikan pada kami atas kerja keras selama kami berproses.
Kami selalu yakin dan percaya bahwa Tuhan selalu campur tangan dalam setiap karya pelayanan kami.
Saya pribadi bangga dengan teman-teman Deo Vindice Choir, tidak hanya pada event lomba ini saja melainkan pada setiap pelayanan yang mereka berikan, mereka sungguh-sungguh belajar..belajar..dan belajar, saya juga belajar banyak hal dari mereka.
Jangan lelah untuk terus belajar dan mengeksplore diri, tetaplah disiplin dan setia pada prosesnya, tetaplah rendah hati supaya kalian tidak jatuh dalam kesombongan, dan tetaplah melayani dengan sepenuh hati serta berikan yang paling baik semuanya hanya untuk kemuliaan nama Tuhan.
Qui Bene Cantat, Bis Orat (Ia yang bernyanyi dengan baik sama dengan berdoa dua kali). Tuhan memberkati kita semua." pesan Tante Renny selepas lomba.
Allelujah
Gusti Memberkati
- DV -